
Alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali. Dengan kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik, hemostatik dan menghilangkan haus. Sifat diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini juga berguna untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi.
Sifat hemostatik yang bisa menghentikan pendarahan pada alang-alang dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan dan pendarahan. Menurut para ahli pengobatan tradisional dan akupunktur, alang-alang berkhasiat sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, diantaranya batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar atau terus-menerus, prostat, keputihan, batuk rejan, demam, urat saraf melemah, asma, radang paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan, dll.
Perlu diketahui herba ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan usus kecil. Jadi, ramuan alang-alang sebaiknya tidak diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air kecil.
Baca juga :
>> Tips merawat rambut
>> Tips menghindari Penalty dari Google
>> Judul posting yang baik
>> Cara mengetahui jumlah backlink
1 komentar:
Di tempat aku ilalang d bakar gitu aja
Posting Komentar