Jumat, 24 Desember 2010

Allods Online

Allods Online adalah sebuah MMORPG free-to-play yang dikembangkan oleh Astrum Nival, divisi online dari Nival Interactive, sang developer di balik Heroes of Might and Magic 5, Blitzkrieg, Etherlords, dan Rage of Mages. Game ini adalah salah satu proyek terbesar yang pernah dikembangkan di Rusia dengan investasi sekitar $12 juta. Tentunya dana sebesar itu akan menghasilkan sebuah game yang berkualitas. Game ini akan segera dihadirkan di Indonesia oleh Lyto.

Dengan dana sebesar $12 juta, Allods Online bukanlah game free-to-play biasa. Dana sebesar itu di antaranya dialokasikan untuk art oleh para artist pemenang penghargaan, animasi full motion-capture, dan sebuah soundtrack yang dikerjakan oleh komposer di balik Fallout, Fallout 2, dan lainnya. Di Allods Online, terdapat 2 faction, 6 race, 8 archetype, 34 class, dan lebih dari 1.500 quest.

Di Allods Online, dua faksi sedang berperang. Sepertinya itu hal yang biasa, namun apa yang diperebutkan oleh mereka yang agak berbeda. League dan Empire berperang satu sama lain untuk menguasai Allods, pulau-pulau yang melayang di dunia Astral. Kata allod berasal dari kata allodium, yang berarti sebuah daratan yang bebas, yang tidak dimiliki oleh siapa pun. Dalam peperangan ini, pemain akan mengontrol karakter miliknya dan melakukan leveling seperti di MMORPG lainnya.

Di Allods Online, terdapat fitur astral ship yang memungkinkan pemain untuk membuat astral ship untuk mengarungi dunia Astral dan berpindah-pindah antar Allods. Kapal tersebut dapat dikemudikan oleh teman-teman pemain, yang masing-masing akan memiliki perannya sendiri, seperti navigator, gunner, dan lainnya. Fitur astral ship ini adalah fitur unik yang jarang ditemukan di MMORPG lainnya.

Apa yang membuat Allods Online berbeda pada pandangan pertama adalah tampilannya. Grafis kartunnya mungkin terlihat familiar, namun jika menyaksikan lebih jauh akan terlihat kedalaman grafisnya. Spell, skill, dan environment terlihat nyata dan hidup. Beberapa area akan meredup atau bertambah terang tergantung dari tone area tersebut. Yaa, intinya ini adalah game yang cantik.

Bagi kalian yang tidak peduli dengan tampilan, mari kita lihat race dan class yang ada. Masing-masing faksi memiliki 3 race. League memiliki Kanians (humans), Elves (elves bersayap), dan Gibberlings (3-man team yang mirip dengan Ewok). Empire memiliki Xadaganians (humans), Arisen (setengah undead, setengah robot), dan Orcs (jelas kan?). Setiap race memiliki animasi berbeda dalam pertarungan.

Ke 34 class yang ada terbentuk dari 8 archetype berbeda; Warrior, Paladin, Scout, Healer, Warden, Mage, Summoner, dan Psionicist. Setiap kombinasi race-class memiliki nama sendiri, seperti Warrior Kanian disebut Champion, sedangkan Warrior Xadaganian disebut Vanquisher. Tidak ada race yang dapat menjadi semua class, jadi masing-masing race memiliki keunikan sendiri-sendiri. Misalnya Kanian tidak dapat menjadi Summoner dan Psionicist, sedangkan Xadaganian tidak dapat menjadi Warden dan Mage.

Mekanisme tiap class yang unik membuat proses leveling menjadi menarik. Seperti MMORPG pada umumnya, proses grinding memang kadang terasa membosankan, dan Allods Online pun tidak lepas dari hal itu. Namun, yang terasa segar dari aksi berkelana keliling dunia Astral sambil berburu babi, beruang, lebah, dan serigala adalah fitur fatigue.

Fatigue yang ada di Allods Online bisa dibilang berbeda dengan game lainnya. Di kebanyakan MMORPG, karakter akan beristirahat ketika pemain log out. Begitu pemain log in, maka akan terdapat fatigue bar yang berfungsi untuk mendapatkan bonus EXP. Sedangkan di Allods Online, fatigue akan didapatkan jika bermain. Selagi pemain berburu monster dan menyelesaikan quest, akan muncul bar berwarna biru di EXP bar (ungu). Bar berwarna biru ini adalah fatigue EXP. Setiap kali pemain membunuh monster atau menyelesaikan quest, fatigue akan terisi. Jadi secara keseluruhan, pemain akan mendapatkan EXP lebih banyak.

Setelah fatigue terisi, pemain dapat menukarkan fatigue tersebut dengan EXP di innkeeper terdekat. Ini adalah fitur yang sangat menarik terutama untuk grup kecil yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan drop quest, karena semakin lama bermain, semakin banyak fatigue yang didapatkan. Fatigue bar pun tidak akan cepat terisi penuh, jadi pemain dapat bertualang sepuasnya sebelum menukarkan fatigue untuk mengosongkan fatigue bar.

Masih banyak fitur menarik lain di Allods Online, seperti patronage, item crafting, PvP yang dinamis, profession (alchemy, disassembling, mining and herbalism), dan ship tentunya. Singkat kata, Allods Online adalah sebuah game yang harus dicoba oleh para penggemar MMORPG!


Sumber: www.kotakgame.com

0 komentar:

Posting Komentar